Tidak ada yang terlihat dari penjuru mata angin tempat aku menghadapkan wajahku
Kecuali wajah-Mu
Tidak ada yang selalu barsama dalam suka dan duka
Kecuali diri-Mu
Tidakl ada yang mampu mendengar bisikan hati dalam sedihku
Kecuali telinga-Mu
Tidak ada yang mampu menolong dari musibahku
Kecuali kuasa-Mu
Aku begitu melupakan-Mu dengan syahwatku
Aku begitu mengabaikan-Mu dengan bodohku
Aku begitu berani dengan sombongku
Aku begitu kotor dengan sifatku
Izinkan aku menghadap-Mu dengan jiwa lemah lagi kotor ini
Sucikan jiwa dan hatiku dengan kasih ampunan-Mu
Hinnga aku bersih sebagaimana fitrahku lahir ke dunia ini
Hempaskanlah aku dari sesat-Mu dengan cinta menuju jalan-Mu
Aku yakin takan mampu seperti para kekasih-kekasih-Mu
Tapi Engkau Sang Pengasih lagi penyayang
Biar aku mengecup indahnya jannah-Mu
Karena aku takut dengan jahannam-Mu
Kuhambakan diriku kepada-Mu
Mengharap berjuta kasih-Mu
Agar aku tergolong orang-orang yang beruntung di wajah-Mu
Terimalah taubatku.
Kecuali wajah-Mu
Tidak ada yang selalu barsama dalam suka dan duka
Kecuali diri-Mu
Tidakl ada yang mampu mendengar bisikan hati dalam sedihku
Kecuali telinga-Mu
Tidak ada yang mampu menolong dari musibahku
Kecuali kuasa-Mu
Aku begitu melupakan-Mu dengan syahwatku
Aku begitu mengabaikan-Mu dengan bodohku
Aku begitu berani dengan sombongku
Aku begitu kotor dengan sifatku
Izinkan aku menghadap-Mu dengan jiwa lemah lagi kotor ini
Sucikan jiwa dan hatiku dengan kasih ampunan-Mu
Hinnga aku bersih sebagaimana fitrahku lahir ke dunia ini
Hempaskanlah aku dari sesat-Mu dengan cinta menuju jalan-Mu
Aku yakin takan mampu seperti para kekasih-kekasih-Mu
Tapi Engkau Sang Pengasih lagi penyayang
Biar aku mengecup indahnya jannah-Mu
Karena aku takut dengan jahannam-Mu
Kuhambakan diriku kepada-Mu
Mengharap berjuta kasih-Mu
Agar aku tergolong orang-orang yang beruntung di wajah-Mu
Terimalah taubatku.
IKRAWATI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar